Kyai Wirodirdjo / Ki Tumenggung Djangrono III / Kyai Ngabei Wirosroyo - الشجرة كاملة
From Rodovid AR
الشّخص:190190
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
This tree contains: 22 families with 81 people in 15 lineages, 16 of these people are blood relatives; 12 families with 9 people are hidden.
1
♂ 2. Raja Kemas Jiwa Sang Ajit Jaya ning-Rat, who Succeeded as Sultan Iskandar Shah Ibni al-Marhum Sultan Baki Shah
1
2
♂ 1. Asy. Sayyid Maulana Maliq Ibrahim
الميلاد: 1297, Samarqand, Uzbekistan
سر الميرون أو سر التثبيت: Datang Ke Jawa tahun 1404
الهجرة: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
الزواج:
الزواج: ♀ 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
الوفاة: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
سر الميرون أو سر التثبيت: Datang Ke Jawa tahun 1404
الهجرة: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
الزواج:
الزواج: ♀ 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
الوفاة: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
♂ 7. Maulana Muhammad 'Ali Akbar (lahir di Nasarabad, Tahun 1312 M),
الميلاد: 1312, Naserabad, Delhi, India
♂ 4. Sunan Kramasari As-Samarqandiy (Sayyid Sembahan Dewa Agung)
الميلاد: 1305, Samarkand, Uzbekistan
♂ 8. Maulana Muhammad Al-Baqir (Syekh Subaqir, Lahir di Nasarabad India, Tahun 1314 M)
الميلاد: 1314, Nasarabad India
♂ 18. Sayyid Hasan Jumadil Kubra (1)
الميلاد: 1413, Wajo, Sulawesi Selatan
اللقب المميّز: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
الوفاة: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
اللقب المميّز: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
الوفاة: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
♂ 13. Ibrahim Zainuddin Asghar Champa Yang Bergelar Sultan Zainal Abidin II Diraja Champa
الميلاد: 1357, Champa
2
3
3
4
♂ 2. Menak Lapat
الميلاد: Leluhur dari Trah Dermoyudo, ataupun Kromodjayan
اللقب المميّز: Lumajang, Adipati Blambangan Kulon (Barat) bergelar Adipati Lumajang
اللقب المميّز: Lumajang, Adipati Blambangan Kulon (Barat) bergelar Adipati Lumajang
♀ Raden Rara Wuragil / R Ajeng Sukartijah
الميلاد: welajar inkang kaaturaken Peloro-loro Pajang / Sultan Pajang
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
4
5
♂ Pangeran Benawa / Sultan Prabuwijaya (AbdulHalim)
العمل: 1582, Adipati Jipang Panolan
اللقب المميّز: 1586 - 1587, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Prabuwijaya
الوفاة: 1587, Pajang
اللقب المميّز: 1586 - 1587, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Prabuwijaya
الوفاة: 1587, Pajang
♂ Kanjeng Pangeran Haryo Sindusono
الميلاد: Level 1 = Putera; Adalah trah urutan pertama/putera dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
5
الأجداد
الأجداد
الأولياء
♂ 1. Kyai Tumenggung Onggodjoyo I / Kyai Lanang Glangsing (Honggodjoyo / Gentono)
العمل: 1678 - 1686, Pasuruan, Adipati Pasuruan
الوفاة: 1690, Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Sentono Botoputih Surabaya
الوفاة: 1690, Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Sentono Botoputih Surabaya
♀ 7. Nyai Wongsoito / Nyai Wongsosuto
الميلاد: Menurunkan Trah Tumenggung Setjonegoro, Tjibolang dan Trah Honggosutan / Wongsosutan
الأولياء
== 8 ==
♂ Kyai Adipati Tumenggung Djangrono I / Djoko Tangkeban
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Surabaya, Mengangkat dirinya sebagai Bupati Surabaya dengan nama gelar Tumenggung Djangrono-I Djoko Tangkeban juga melakukan perlawanan terhadap Kompeni Belanda, menguatkan perlawanan Arya Djoyopuspito (Djangrono III). Ver Botoputih: Djoko Tangkeban sebagai pute
الوفاة: 1678, Surabaya
العمل: Surabaya, Mengangkat dirinya sebagai Bupati Surabaya dengan nama gelar Tumenggung Djangrono-I Djoko Tangkeban juga melakukan perlawanan terhadap Kompeni Belanda, menguatkan perlawanan Arya Djoyopuspito (Djangrono III). Ver Botoputih: Djoko Tangkeban sebagai pute
الوفاة: 1678, Surabaya
♂ R. Arya Djoyopuspito R. Adipati Djangrono Panotogomo
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Surabaya, Bupati Kasepuan Surabaya (Bupati Surabaya ke 15); Melakukan perlawanan terhadap Mataram dan Belanda Th 1710 di kenal Peperangan Surabaya, (ver K5 bergelar Adipati Djangrono Panotogomo = Kyai Tumenggung Djangrono Panotogomo), sebagai balas dendam kematian
العمل: Surabaya, Bupati Kasepuan Surabaya (Bupati Surabaya ke 15); Melakukan perlawanan terhadap Mataram dan Belanda Th 1710 di kenal Peperangan Surabaya, (ver K5 bergelar Adipati Djangrono Panotogomo = Kyai Tumenggung Djangrono Panotogomo), sebagai balas dendam kematian
♂ Raden Panji Srenggono / Adipati Notopuro / Raden Panji Surengrono
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:4 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Lamongan, Bupati Lamongan th 1723-1750, sebagai Adipati Notopuro /Adipati Lamongan,
الوفاة: gugur dalam perang melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I di Surabaya
العمل: Lamongan, Bupati Lamongan th 1723-1750, sebagai Adipati Notopuro /Adipati Lamongan,
الوفاة: gugur dalam perang melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I di Surabaya
♂ 1. Surodrono / Surodirono (Kyai Adipati Djangrono II)
الزواج: ♀ Nyai Adipati Djangrono II
الوفاة: 20 فبراير 1709, Mataram Kartosuro, Wafat pada hari Kamis 17 Besar 1632 Jawa atau 18 Dzulhidjah 1120 Hijrah jam 09.00 pagi di gapuro Kemandungan Keraton Kartosuro. Dimakamkan di Sentono Laweyan-Solo.
الوفاة: 20 فبراير 1709, Mataram Kartosuro, Wafat pada hari Kamis 17 Besar 1632 Jawa atau 18 Dzulhidjah 1120 Hijrah jam 09.00 pagi di gapuro Kemandungan Keraton Kartosuro. Dimakamkan di Sentono Laweyan-Solo.
♂ Ki Demang Kertoyudo / Panji Sosronegoro
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:6 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
الوفاة: Ki Demang Kertoyudo juga berperan dalam peperangan melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I, dikenal keberaniannya. Gugur, dimakamkan di Japanan - Mojokerto
الوفاة: Ki Demang Kertoyudo juga berperan dalam peperangan melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I, dikenal keberaniannya. Gugur, dimakamkan di Japanan - Mojokerto
♀ Raden Ayu Kaliwungu
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau puteri no 7 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini.
♀ Raden Ayu Djaleka Tjakraningrat
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau Puteri no: 8 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
== 8 ==