Menak Gadru - الشجرة كاملة

From Rodovid AR

الشّخص:747311
Jump to: navigation, search
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.

This tree contains: 157 families with 410 people in 38 lineages, 125 of these people are blood relatives; 107 families with 96 people are hidden.

1
Bhre Daha II ? (Wangsa Rajasa)
اللقب المميّز: Selir.
الزواج: Wikramawardhana / Raden Gagaksali
الوفاة: 1426
Bhre Kahuripan I
الميلاد:
1
2
Rajasakusuma / Hyang Wekasing Sukma
الوفاة: Putera Mahkota. Wafat 1427 sebelum menjadi raja
Dewi Suhita / Bhre Daha II (Dyah Ayu Kencana Wungu)
الزواج: Hyang Prameswara / Bhre Kahuripan (Aji Ratnapangkaja)
اللقب المميّز: 1429 - 1447, Rani Majapahit V bergelar Prabu Stri Suhita
الوفاة: 1447
Kertawijaya / Brawijaya I (Bhre Tumapel III)
الزواج: Jayawardhani Dyah Jayeswari / Bhre Daha Kapanca
اللقب المميّز: 1447 - 1451, Prabu Majapahit VII bergelar Sri Maharaja Wijaya Parakrama Wardhana (Brawijaya I)
الوفاة: 1451
Tribhuwana Wijayatunggadewi / Dyah Gitarja (Ratu Kenconowungu)
الزواج: Rahaden Cakradhara / Raden Cakradara (Kertawardhana Bhre Tumapel)
اللقب المميّز: 1328 - 1350, Majapahit, Raja Majapahit III bergelar Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani
Jayanagara / Jayanegara (Raden Kalagemet)
الميلاد: 1294
اللقب المميّز: 1295, Kediri (East Java), Yuwaraja atau raja muda di Kadiri atau Daha (Bhre Daha)
اللقب المميّز: 1309 - 1328, Majapahit, Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara
الوفاة: 1328, Majapahit
2
3
Manggalawardhani / Bhre Tanjungpura (Dyah Suragharini / Putri Junjung Buih)
الزواج: Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II
اللقب المميّز: 1447, Menurut prasasti Waringin Pitu, Dyah Wijayakumara memiliki istri bernama Manggalawardhani Bhre Tanjungpura. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yaitu Dyah Samarawijaya dan Dyah Wijayakarana.
3
4
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
اللقب المميّز: 1456 - 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
الوفاة: 1466
4
5
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
الميلاد: 1455, Palembang
الزواج: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
الزواج: Puteri Bupati Jipang Panolan
الزواج: Putri Dari Randu Sanga
اللقب المميّز: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
الوفاة: 1518, Demak
21. Bathara Katong / Lembu Kanigoro (Raden Joko Piturun)
الزواج: Niken Gandani ? (Ki Ageng Kutu)
اللقب المميّز: 11 أغسطس 1496, Ponorogo, Adipati Ponorogo I
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
الميلاد: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
الميلاد: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
الزواج: Retno Dewi Nawangsih
الزواج:
الزواج: Retno Dewi Nawangsih
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
الميلاد: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
الزواج: Juru Paniti
Raden Jaka Dhalak
الميلاد: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
العمل: Bali, Adipati di Bali
Raden Jaka Lawu
الوفاة: Java, Indonesia, Mount Lawu
Raden Jaka Buras / Raden Palingsingan
الوفاة: Gunung Kidul
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
اللقب المميّز: Adipati Blambangan
5
الأجداد
Menak Simbar
اللقب المميّز: Adipati Puger
الأجداد
الأولياء
Menak Sumende
اللقب المميّز: Adipati Blambangan
الأولياء
 
== 8 ==
Menak Gadru
اللقب المميّز: Adipati Babatab
== 8 ==
الأطفال
Menak Werdati / Menak Lampor
الميلاد: NB: Eyang dari Raden Paku Sunan Giri. PANCER Trah Dermoyudo
اللقب المميّز: Jumeneng Bupati Blambangan
الزواج:
الأطفال
الأحفاد
1. Sunan Rebut Payung / Menak Beduyu
الميلاد: Leluhur/nenek moyang dari Trah Kasepuan - Kanoman
اللقب المميّز: Blambangan, Adipati Blambangan Timur bergelar Pangeran Rebut Payung
2. Menak Lapat
الميلاد: Leluhur dari Trah Dermoyudo, ataupun Kromodjayan
اللقب المميّز: Lumajang, Adipati Blambangan Kulon (Barat) bergelar Adipati Lumajang
Nyai Lurah Sutodjayan
اللقب المميّز: Peneleh Surabaya
Nyai Wongsosuto
اللقب المميّز: Surabaya
Ψ Kyai Lanang Glangsing
اللقب المميّز: -1686, Pasuruan, Tumenggung Pasuruan
الأحفاد
11
Pangeran Kedawung
اللقب المميّز: Blambangan Timur, Kasatriya
Menak Lumpat
اللقب المميّز: Kasatriya tangguh (sakti) di Grogolan Jawa Timur
Sunan Tawang Alun
اللقب المميّز: 1596, Jawa Timur - Banyuwangi, Raja Blambangan Wetan
11
12
Nyai Ageng Brondong
الميلاد: Sedayu - Lawas / Lamongan, Puteri Ki Bimotjili dari Djungpangkah (Ujungpangka) di Sedayu Lawas Surabaya.
الزواج: Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
الميلاد: Di Desa Brondong – Sedayu Lawas, atau Paciran Lamongan tepi laut utara Jawa. Kiyahi Ageng Brondong memiliki keturunan Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo yang pertama, diambil dari silsilah pangeran Lanang Dangiran Kyai Ageng Brondong kang sumareh ing pesarehan sentono Botoputih Surabaya. Pangeran Lanang Dangiran Kiyahi Ageng Brondong. Kang Sumareh Ing Pesarehan “Sentono Boto Putih” Surabaya Riwayat Hidup Kiyahi Ageng Brondong Botoputih Suroboyo. Konon dituturkan Pangeran Kedawung, disebut juga Sunan Tawangalun adalah raja di Blambangan atau dikatakan juga Bilumbangan. Beliau mempunyai 5 orang anak dan diantaranya ialah pangeran Lanang Dangiran. Diceritakan bahwa Lanang Dangiran pada usia 18 tahun bertapa dilauy dan menghanyutkan dirinya diatas sebuah papan kayu sebuah beronjong (alat penangkap ikan), tanpa makan atau minum, arus air laut dan gelombang membawa Lanang Dangiran hingga dilaut jawa dan akhirnya suatu taufan dan gelombang besar melemparkan Lanang Dangiran dengan beronjongnya dalam keadaan tidak sadar, disebabkan karena berbulan-bulan tidak makan dan minum, dipantai dekat Sedayu. Seluruh badannya telah dilekati oleh karang, keong serta karang-karang (remis) sehingga badan manusia itu seolah-olah ditempeli dengan bakaran jagung yang disebut dengan bahasa jawa “Brondong” Badan Pangeran Lanang Dangiran diketemukan oleh seorang kiyahi yang bernama Kiyahi Kendil Wesi. Pangeran Lanang Dangiran dirawat oleh Kiyahi Kendil Wesi serta istrinya dengan penuh kasih sehingga sadar kembali dan akhirnya menjadi sehat seperti sediakala. Pangeran Lanang Dangiran menceritakan asal-usulnya kepada Kiyahi Kendil Wesi. Setelah Kiyahi Kendil Wesi mendapat keterangan tentang asal usulnya Pangeran Lanang Dangiran, maka diceritakan oleh Kiyahi tadi bahwa ia juga asal keturunan dan raja-raja di Blambangan yang bernama Menak Soemandi dimana beliau masih satu keturunan dengan Lanang Dangiran. Lanang Dangiran tinggal dan kumpul dengan Kiyahi Kendil Wesi, dan dianggap sebagai anaknya kiyahi sendiri. Pangeran Lanang Dangiran memeluk agama Islam, karena rajin dan keteguhan imannya serta keluhuran budinya serta kesucian hatinya, maka tidak lama pula ia dapat tampil kemuka sebagai guru Agama Islam, Pangeran Lanang Dangiran berisitrikan putrid dan Ki Bimotjili dan Panembahan di Cirebon yang asal usulnya dituliskan sebagai berikut : Pangeran Kebumen Bupati Semarang, berisitrikan putrid dan Sultan Bojong, bernama Prabu Widjaja (Djoko Tingkir). Ki Bomotjili adalah salah satu seorang putra dan Pangeran Kebumen tersebut diatas, seorang putri dan Ki Bimotjilimi bersuamikan Pangeran Lanang Dangiran alias Kiyahi Brondong (dimakamkan di Boto Putih). Nama Brondong diperoleh karena ia diketemukan oleh Kiyahi Kendil Wesi badannya dilekati dengan “Brondong” Kiyahi Kendil Wesi yang waspada dan mengetahui nasib seseorang, mengatakan kepada Lanang Dangiran yang sudah mendapat sebutan Kiyahi Brondong dan masyarakat sekitar tempat Kiyahi Kendil Wesi, supaya pergi ke Ampel Dento Suroboyo, dan meluaskan ajaran Agama Islam, karena di Surabaya Kiyahi Brondong kelak akan mendapat kebahagiaan serta turun temurunnya kelak akan timbul dan tambah menjadi orang-orang yang mulya. Kemudian Kiyahi Brondong dengan istrinya dan beberapa anaknya yang masih kecil pergi ke Surabaya dan pada Tahun 1595 menetap diseberang timur kali Pegiri’an, dekat Ampel ialah Dukuh Boto Putih (Batu Putih) ditempat baru inilah Kiyahi Brondong mendapatkan martabat yang tinggi dan masyarakat, karena keluhuran budinya Kiyahi Brondong (pangeran Lanang Dangiran) wafat pada tahun 1638 dalam usia + 70 tahun dan meninggalkan 7 orang anak, diantaranya 2 orang laki-laki yaitu : Honggodjoyo dan Honggowongso. Bupati Sidoarjo yang pertama adalah keturunan dan Honggodjoyo, Kiyahi Ageng Brondong (Pangeran Lanang Dangiran) dikebumikan ditempat kediamannya sendiri di Botoputih Surabaya makamnya dimulyakan oleh putra-putranya dan selanjutnya dihormati oleh turun-turunnya hingga kini. Semoga arwah beliau diterima Allah Swt, dan Allah Swt juga memberikan kepada seluruh keturunannya Kiyahi Ageng Brondong kemulyaan, kesehatan dan kesejahteraan sebagaimana beliau senantiasa mendoakan cucu cicitnya selama hidupnya. Ada hal penting yang anda ketahui bahwa bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta rombongan merupakan agenda rutin berkunjung ke : Pesarean Asri ing Pendem untuk nyekar ke makam Bupati pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I wafat tahun 1863 Ke Pesarehan keluarga Tjondronegoro (belakang masjid Djamik/ Agung Sidoarjo) nyekar Raden Adipati Aryo Panji Tjondronegoro I wafat tahun 1906 Langsung menuju Pesarehan Boto Putih Surabaya ke makam Raden Tumenggung Adipati Aryo Tjondronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono).
اللقب المميّز: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
الزواج: Nyai Ageng Brondong
الوفاة: 1638
Menak Koncar
اللقب المميّز: Kasatriya tangguh (sakti) di Lumajang Tengah
R Ayu Sunan Amangkurat I ((garwa ampean))
اللقب المميّز: Mataram, dipersunting Sunan Amangkurat I Raja Mataram di Tegalarum
12
13
1. Kyai Tumenggung Onggodjoyo I / Kyai Lanang Glangsing (Honggodjoyo / Gentono)
العمل: 1678 - 1686, Pasuruan, Adipati Pasuruan
الوفاة: 1690, Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Sentono Botoputih Surabaya
Patih Wiroguno
اللقب المميّز: Kartosuro - Mataram, Patih Kasunanan Kartosuro-Mataram
الزواج: 5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
الميلاد: ?, Surabaya, Menurunkan Trah Demang Sutoyudo Peneleh - Suroboyo
الزواج: Patih Wiroguno
4. Nyai Setro / Astro
الميلاد: Surabaya, Menurunkan Trah Botoputih Surabaya
3. Nyai Danoe Singopoero
الميلاد: Menurunkan Trah Singopredaton
7. Nyai Wongsoito / Nyai Wongsosuto
الميلاد: Menurunkan Trah Tumenggung Setjonegoro, Tjibolang dan Trah Honggosutan / Wongsosutan
Kyai Tumenggung Djangrono I / Kyai Onggowongso (Honggowongso)
الميلاد: Surabaya, Catatan: >> nama lain : Ki Lembu Amiluhur / ver RB Yasin )
اللقب المميّز: 1670 - 1678, Surabaya, Adipati Surabaya XI
الوفاة: ديسمبر 1678, Surabaya, Gugur di Kediri dalam peperangan, dimakamkan di Pesarean Sentono Boto Putih Surabaya
Arya Panji Malang / Raden Tumenggung Brodjonolo
النزوح: pindahan dari Krapyak
Untung Suropati ? (Raden Adipati Wiroguno)
الميلاد: 1644
العمل: 1686, Pasuruan, Raja di Pasuruan
13
14
Raden Panji Djayengrono
اللقب المميّز: -1783, Surabaya, Raden Adipati Panji
Kanjeng Tumenggung Djimat Djoyonegoro
اللقب المميّز: -1815, Probolinggo, Bupati Banger Probolinggo
Raden Panji Tjondro Adinegoro
اللقب المميّز: Pekalongan, Patih
Kyai Tumenggung Onggowidjoyo
اللقب المميّز: Lamongan, Bupati Lamongan
اللقب المميّز: 1808, Pati, Bupati Pati
Kyai Onggodjoyo II
اللقب المميّز: Surabaya, Patih Luar Kasepuan Surabaya
Nyai Ajeng Rana / Rangga
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, putera no 1 Kyai Tumenggung Onggodjoyo I
Ki Onggodjoyo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:2 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Diasingken Belanda ke pulau Ceylon
Nyai Ajeng nDalem Notopraduto
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:3 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Notoprono
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atu puteri no:9, Kyai Onggodjoyo I
Kyai Onggodjoyo Djagir
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:5 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Bertempat tinggal di Jagir Wokoromo Surabaya
Kyai Sutaprana
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Sumoyudo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:7 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kyai Dipomenggolo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:8 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Onggodiwongso
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:4 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Wirodipuro
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:11 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:12 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
العمل: Menjabat Bupati Kasepuan Surabaya 1752-1763, jumeneng Bupati nama gelar Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
الزواج: Ψ Trah Ageng Tjondronegoro
الزواج: Putri dari: Panembahan Tjakraningrat
Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
الميلاد: Level 2 = Cucu dari Han Siong Kong; Atau putera ke 4 dari Han Liong Kong
العمل: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
الزواج: Nyai Ajeng Kinjeng
Nyai Ajeng Kinjeng
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No: 14 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Menikah dengan keturunan China/Tionghoa, nama: TJOE KWIE SWIE dimakamkan di Kampung ketandan Surabaya; disebelah selatan Kyai TONDO; Nyai Ajeng Kinjeng dimak
الزواج: Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
Kyai Adipati Tumenggung Djangrono I / Djoko Tangkeban
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Surabaya, Mengangkat dirinya sebagai Bupati Surabaya dengan nama gelar Tumenggung Djangrono-I Djoko Tangkeban juga melakukan perlawanan terhadap Kompeni Belanda, menguatkan perlawanan Arya Djoyopuspito (Djangrono III). Ver Botoputih: Djoko Tangkeban sebagai pute
الوفاة: 1678, Surabaya
R. Arya Djoyopuspito R. Adipati Djangrono Panotogomo
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Surabaya, Bupati Kasepuan Surabaya (Bupati Surabaya ke 15); Melakukan perlawanan terhadap Mataram dan Belanda Th 1710 di kenal Peperangan Surabaya, (ver K5 bergelar Adipati Djangrono Panotogomo = Kyai Tumenggung Djangrono Panotogomo), sebagai balas dendam kematian
Kyai Wirodirdjo / Ki Tumenggung Djangrono III / Kyai Ngabei Wirosroyo
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera No:3 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
Raden Panji Srenggono / Adipati Notopuro / Raden Panji Surengrono
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:4 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
العمل: Lamongan, Bupati Lamongan th 1723-1750, sebagai Adipati Notopuro /Adipati Lamongan,
الوفاة: gugur dalam perang melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I di Surabaya
Arya Pamucang / Raden Wesibageno (Kyai Ageng Gribik)
الدفن: Malang, Dimakamkan di Pesarean Gribik Malang
Kyai Djoyodirono / Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono I
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:13 dari 14 putera Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
العمل: Surabaya, Bupati Kanoman di Wonokromo Surabaya, 1746-1758. Diangkat dalam th 1752 ( De Jonge deel 10-11 ) Pengangkatan bersamaan Kyai Onggowidjoyo. Orang Belanda mengatakan "tweede Regent"; Karena pada waktu itu Kadipaten Surabaya dipecah menjadi dua Kadipaten, s
Nyai Ajeng Galih Wirokusumo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:15 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. (ver PK.5)
Kyai Onggodimedjo
الميلاد: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:10 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
1. Surodrono / Surodirono (Kyai Adipati Djangrono II)
الزواج: Nyai Adipati Djangrono II
الوفاة: 20 فبراير 1709, Mataram Kartosuro, Wafat pada hari Kamis 17 Besar 1632 Jawa atau 18 Dzulhidjah 1120 Hijrah jam 09.00 pagi di gapuro Kemandungan Keraton Kartosuro. Dimakamkan di Sentono Laweyan-Solo.
Ki Demang Kertoyudo / Panji Sosronegoro
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:6 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
الوفاة: Ki Demang Kertoyudo juga berperan dalam peperangan melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I, dikenal keberaniannya. Gugur, dimakamkan di Japanan - Mojokerto
Raden Ayu Kaliwungu
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau puteri no 7 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini.
Raden Ayu Djaleka Tjakraningrat
الميلاد: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau Puteri no: 8 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
Prabu Amangkurat IV (Mangkurat Jawi) / Raden Mas Suryaputra (Prabu Mangkurat Jawa)
الزواج: Ratu Amangkurat / Mas Ayu Karoh
الزواج: Raden Ayu Susilowati Suropati
الزواج: Ratu Kencana / Ratu Mas Kadipaten
الزواج: Mas Ayu Tejawati
الزواج: Kanjeng Ratu Kencana / Kanjeng Ratu Amangkurat [Gp.Am.4.5] (Kanjeng Ratu Ageng)
الزواج: Ratu Mas Wirasmoro
الزواج: Mas Ayu Kambang ? (Mbok Ajeng Kambang)
الزواج: Mas Ayu Sasmita ? (Mbok Ajeng Sasmita)
الزواج: Mas Ayu Asmoro ? (Mbok Ajeng Asmara)
الزواج: Mas Ayu Sumanarsa / Raden Ayu Sepuh (Ratu Ayu Kulon)
الزواج: Mas Ayu Rangawita / Raden Ayu Bandandari ? (Raden Ayu Chandrasari/Rangawati)
الزواج: Mas Ayu Tenaranga ? (Mas Ayu Pujawati)
الزواج: Mas Ayu Nitawati
الزواج: Mas Ayu Kamulawati
الزواج: Mas Ayu Waratsari ? (Mbok Ajeng Waratsari)
الزواج: Mas Ayu Puspita ? (Mbok Ajeng Puspita)
الزواج: Mas Ayu Tanjangpura ? (Mbok Ajeng Tanjangpura)
الزواج: Mas Ayu Rangapura ? (Mbok Ajeng Rangapura)
الزواج: Mas Ayu Kamudewati ? (Mbok Ajeng Kamudewati)
الزواج: Raden Ayu Arawati ? (Ratu Ayu Kulon)
الزواج: Ratu Malang
اللقب المميّز: 1713, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangku Negara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram
اللقب المميّز: 1719 - 1726, SULTAN MATARAM KE 7 (1719-1726), SUNAN KARTASURA KE IV bergelar Sri Susuhunan Prabu Amangkurat Jawa
الزواج: Raden Ayu Brebes
الطلاق: Raden Ayu Brebes
الوفاة: 20 ابريل 1726, Kertasura
14
15
Raden Tumenggung Suroadiningrat
الميلاد: Level 1 = putera dari Panembahan Tjokroadiningrat ( Setjoadiningrat ).
الزواج: Raden Ayu Galuh , Raden Ario Mloyokusumo
Raden Ario Mloyokusumo
الميلاد: Level 1 = Putra Panembahan Tjokroadiningrat (Setjoadiningrat)
الزواج: Raden Ayu Galuh , Raden Tumenggung Suroadiningrat
Raden Ayu Galuh
الميلاد: Level 3 = buyut dari Ki AgengBrondong, atau putra ke 18 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Onggowidjoyo); Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1763
الزواج: Raden Tumenggung Suroadiningrat , Raden Ario Mloyokusumo
Nyai Ajeng Suronegoro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1, dari KYai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Berkediaman di Semarang
الزواج: Kyai Suronegoro ? (tidak diketahui)
Nyai Ajeng Surengrono
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2, dari KYai Tumenggung Djimat TjondronegoroBupati
العمل: Bupati Surabaya
Nyai Ajeng Surodipuro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 3, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
الزواج: Kyai Surodipuro
Raden Ayu Rame
الميلاد: Level 1 = Putera ke 1 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
اللقب المميّز: (Isteri ke 1)
الزواج: Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
الزواج: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
الميلاد: Surabaya, level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 4 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
العمل: Bupati Sidoarjo Th.1763-1783 Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare d
الزواج: Raden Ayu Rame
الزواج: putri Panembahan Tjakraningrat
Nyai Ajeng Surowidjoyo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Kyai Panji Wanengpati
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ : Kyai wanengpati ( natapura ) Patih dalem Surabaya
Putri (1) Ngabei Wangsengsari
الميلاد: Puteri pertama dari Kyai Ngabei Wangsengsari (putera ke 2 dari R Adipati Panji Tjokronegoro I (Ks.A4/B2/C1/P) Isteri (2) RT Djoyonegoro, Bupati Banger Probolinggo.
الزواج: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
الميلاد: Level 1 = Putera ke 9 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
الزواج: Raden Djoyolelono
الزواج: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
الزواج: Putri (1) Ngabei Wangsengsari
الزواج: Raden Ayu Rame
الزواج: Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
العمل: 1770 - 1815, Probolinggo, Bupati Banger/Probolinggo Karena ketangguhannya maka mendapat nama gelar : Djimat
الوفاة: Probolinggo, Dimakamkan dibelakang Masjid Probolinggo, tanpa cungkup diberi warna kuning.
Nyai Ajeng Ronggolawe
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro. http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ NB tempat tinggal terakhir di Malang
Nyai Ajeng Wiryokusumo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Wirosroyo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro.
Nyai Ajeng Maespati
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Wiryodipuro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Tjondro Adinegoro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
العمل: Menjabat Patih Pekalongan;
Panembahan Tjokronegoro V
العمل: Bupati Wadono di Brang Wetan (Madiun_Blambangan_seluruh pulau Madura)
الزواج: Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
الدفن: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
الزواج: Panembahan Tjokronegoro V
Mas Ngabei Tjondrowidjoyo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Tjondronegoro II (Pati) / Kyai Tumenggung Onggowidjoyo (Lamongan)
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Wafat di makamkan di Desa Puri Pati
اللقب المميّز: 1812 - 1839, Pekalongan, Bupati Pekalongan = Kyai Tumenggung Onggowidjoyo;
Mas Ngabei Kertoyudo / Kyai Mayor Kertoyudo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Djangrono
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Kyai Tjondronegoro / Kyai Panji Onggowidjoyo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
العمل: Surabaya, Bupati Mojokerto 1827 - 1850
Nyai Ajeng Wangsengsari
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ngabei Sutoyudo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Mangkuyudo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
الزواج: Mas Ngabei Mangkuyudo
Nyai Ajeng Tambakhadji Angger [ Ngampel Ali Kubro]
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Arya Pegantenan
الميلاد: Level 6 = Udeg-udeg dari Menak Werdati.; Tempat kelahiran di Pegantenan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pamekasan , Provinsi Jawa Timur , Indonesia . Daerah ini terletak di Pulau Madura
الدفن: Malang, dimakamkan di sentono Gribik
Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
الميلاد: Level 1 = Putera ke 7 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
الزواج: Mas Adipati Djoyodirono II
الوفاة: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
Mas Adipati Djoyodirono II
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari 6 putera Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
العمل: Bupati Kanoman di Surabaya, Th.1758-1785
الزواج: Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
الوفاة: Wafat di Surabaya, dimakamkan di Sentono Botoputih - Surabaya
Raden Ayu Adipati Soemodirono
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
العمل: Bupati Pekalongan
Kyai Panji Singosari
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Mangkoediredjo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Soemodirono = Nyai Ajeng Soemoyoedo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Tjtetjek Kromodjaya
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:6 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
العمل: Patih Kanoman di Surabaya, kemudian jumeneng/menjabat Bupati Surabaya nama gelar Kromodjoyo.
Raden Arya Sindhuwongso
الميلاد: level 3 = Buyut Ki Ageng Brondong, atau putera pertama Raden Arya Djoyopuspito /=Ki Onggowongso /=Kyai Tumenggung Djangrono II.
Raden Panji Puspokusumo /= Kyai Djenggot.
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Arya Djoyopuspito.
Raden Mas Banding Notopuro = Sawunggaling
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Panji Srenggono / Adipati Notopuro.
العمل: Surabaya, Bupati Surabaya, diangkat oleh Belanda (VOC), Gubernur jendral BARON VAN INHOOF, di Betawi
Mas Ngabei Niloperbongso
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Mangkudipuro
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Mangkukusumo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ayu Uningan Kaliungu
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Trodjoyo
الميلاد: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Han Pek Long
الميلاد: Level 3 = Buyut dari Han Siong Kong; Atau putera ke 1 dari Han Liong Kong
8. Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II / Raden Mas Gusti Prabu Suyasa
الميلاد: 8 ديسمبر 1711, Surakarta
الزواج: Raden Ayu Srie Berie Budjang
الزواج: Kanjeng Ratu Kencana / Ratu Mas (Raden Ayu Sukiya/Subiya)
الزواج: Ratu Mas Wirasmoro , Kertasura
اللقب المميّز: 15 أغسطس 1726 - 1742, Kartasura, Raja Kasunanan Kartasura
الزواج: Raden Ayu Tembelek
الطلاق: Raden Ayu Tembelek
الزواج: Raden Ajeng Sumila / Raden Ayu Suryowikromo
الطلاق: Raden Ajeng Sumila / Raden Ayu Suryowikromo
اللقب المميّز: 1745 - 11 ديسمبر 1749, Surakarta, Raja Susuhunan Surakarta Ke-I
الوفاة: 20 ديسمبر 1749, Surakarta
12. Gusti Pangeran Hario Hadiwijoyo
الزواج: Raden Ayu Sentul
الوفاة: 1753, Kaliabu, Salaman, Magelang
Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
الميلاد: 5 أغسطس 1717, Kartasura
الزواج: Bendoro Mas Ayu Asmorowati
الزواج: Gusti Kanjeng Ratu Kencono
الزواج: Bendoro Raden Ayu Tiarso [G.Hb.1.3] (Bendoro Raden Ayu Tilarso)
الزواج: Bendoro Mas Ayu Sawerdi
الزواج: Bendoro Mas Ayu Mindoko [G.Hb.1.6]
الزواج: Bendoro Raden Ayu Jumanten [G.Hb.1.8]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Wilopo [G.Hb.1.9]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Ratnawati [G.Hb.1.10]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Tandawati [G.Hb.1.12]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Tisnawati [G.Hb.1.13]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Turunsih
الزواج: Bandara Mas Ayu Ratna Puryawati [G.Hb.1.15]
الزواج: Bendoro Radin Ayu Doyo Asmoro [G.Hb.1.16]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Gandasari [G.Hb.1.17]
الزواج: Bendoro Raden Ayu Srenggara
الزواج: Bendoro Mas Ayu Karnokowati [G.Hb.1.18]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Setiowati [G.Hb.1.19]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Padmosari [G.Hb.1.20]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Sari [G.Hb.1.21]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Pakuwati [G.Hb.1.22]
الزواج: Bendoro Mas Ayu Citrakusumo [G.Hb.1.23]
الزواج:
الزواج: 2. Mas Roro Juwati / Raden Ayu Beruk / KRK Kadipaten / KRK Ageng / KRKTegalraya (Kanjeng Ratu Mas)
الزواج: 4. Bendoro Raden Ayu Handayahasmara / Mbak Mas Rara Ketul
الزواج: Raden Ayu Wardiningsih
اللقب المميّز: 29 نوفمبر 1730 - 13 فبراير 1755, Kartasura, Pangeran Mangkubumi
الزواج: Bendoro Mas Ayu Cindoko [G.Hb.1.11] , Yogyakarta
اللقب المميّز: 13 فبراير 1755 - 24 مارس 1792, Yogyakarta
الوفاة: 24 مارس 1792, Imogiri, Yogyakarta
اللقب المميّز: 10 نوفمبر 2006, Jakarta, Pahlawan Nasional RI
15
Personal tools