Nyi Ageng Pengging - الشجرة كاملة
From Rodovid AR
الشّخص:902377
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
This tree contains: 113 families with 592 people in 87 lineages, 442 of these people are blood relatives; 12 families with 9 people are hidden.
== 1 ==
== 1 ==
الأطفال
♀ Raden Rara Wuragil / R Ajeng Sukartijah
الميلاد: welajar inkang kaaturaken Peloro-loro Pajang / Sultan Pajang
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الزواج: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
الأطفال
الأحفاد
♂ Arya Pangiri ? (Sultan Ngawantipura)
الزواج: ♀ Ratu Pembayun
الزواج: ♀ Ratu Pembayun
اللقب المميّز: 1583 - 1586, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Ngawantipura
الزواج: ♀ Ratu Pembayun
اللقب المميّز: 1583 - 1586, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Ngawantipura
♂ 4.1.1.3.1.1. Panembahan Ratu I / Pangeran Mas Zainul Arifin
الزواج: ♀ Ratu Harisbaya
الزواج: ♀ Ratu Pembayun
اللقب المميّز: 1570 - 1649, Sultan Cirebon IV (1568-1649)
الزواج: ♀ Ratu Pembayun
اللقب المميّز: 1570 - 1649, Sultan Cirebon IV (1568-1649)
♂ Ki Juru Martani / Adipati Mandaraka (Mondoroko I)
الميلاد: Versi 1 : http://www.jatiningjati.com/2009/08/akan-banyak-orang-yang-tidak-percaya.html
Versi 2 : http://kincho-ngerang.blogspot.com/
Versi 3 : http://kiagengmandaraka.blogspot.com/2011/06/saya-pengagum-beliau.html
الزواج: ♀ Ratu Mas Banten
اللقب المميّز: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
الوفاة: 1615
الزواج: ♀ Ratu Mas Banten
اللقب المميّز: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
الوفاة: 1615
الأحفاد
4
♂ 8. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati / Raden Mas Jolang (Panembahan Seda ing Krapyak)
الزواج: ♀ Dyah Banowati / Kanjeng Ratu Mas Hadi
الزواج: ♀ Ratu Tulungayu
الزواج:
اللقب المميّز: 1601 - 1613, Kota Gede, Mataram, Sultan Mataram Ke 2 bergelar Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram
الوفاة: 1613
اللقب المميّز: 1613, "Anumerta Panembahan Seda ing Krapyak"
الزواج: ♀ Ratu Tulungayu
الزواج:
اللقب المميّز: 1601 - 1613, Kota Gede, Mataram, Sultan Mataram Ke 2 bergelar Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram
الوفاة: 1613
اللقب المميّز: 1613, "Anumerta Panembahan Seda ing Krapyak"
♂ Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
الميلاد: Di Desa Brondong – Sedayu Lawas, atau Paciran Lamongan tepi laut utara Jawa.
Kiyahi Ageng Brondong memiliki keturunan Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo yang pertama, diambil dari silsilah pangeran Lanang Dangiran Kyai Ageng Brondong kang sumareh ing pesarehan sentono Botoputih Surabaya.
Pangeran Lanang Dangiran Kiyahi Ageng Brondong.
Kang Sumareh Ing Pesarehan “Sentono Boto Putih” Surabaya
Riwayat Hidup Kiyahi Ageng Brondong Botoputih Suroboyo.
Konon dituturkan Pangeran Kedawung, disebut juga Sunan Tawangalun adalah raja di Blambangan atau dikatakan juga Bilumbangan. Beliau mempunyai 5 orang anak dan diantaranya ialah pangeran Lanang Dangiran. Diceritakan bahwa Lanang Dangiran pada usia 18 tahun bertapa dilauy dan menghanyutkan dirinya diatas sebuah papan kayu sebuah beronjong (alat penangkap ikan), tanpa makan atau minum, arus air laut dan gelombang membawa Lanang Dangiran hingga dilaut jawa dan akhirnya suatu taufan dan gelombang besar melemparkan Lanang Dangiran dengan beronjongnya dalam keadaan tidak sadar, disebabkan karena berbulan-bulan tidak makan dan minum, dipantai dekat Sedayu.
Seluruh badannya telah dilekati oleh karang, keong serta karang-karang (remis) sehingga badan manusia itu seolah-olah ditempeli dengan bakaran jagung yang disebut dengan bahasa jawa “Brondong” Badan Pangeran Lanang Dangiran diketemukan oleh seorang kiyahi yang bernama Kiyahi Kendil Wesi. Pangeran Lanang Dangiran dirawat oleh Kiyahi Kendil Wesi serta istrinya dengan penuh kasih sehingga sadar kembali dan akhirnya menjadi sehat seperti sediakala.
Pangeran Lanang Dangiran menceritakan asal-usulnya kepada Kiyahi Kendil Wesi. Setelah Kiyahi Kendil Wesi mendapat keterangan tentang asal usulnya Pangeran Lanang Dangiran, maka diceritakan oleh Kiyahi tadi bahwa ia juga asal keturunan dan raja-raja di Blambangan yang bernama Menak Soemandi dimana beliau masih satu keturunan dengan Lanang Dangiran.
Lanang Dangiran tinggal dan kumpul dengan Kiyahi Kendil Wesi, dan dianggap sebagai anaknya kiyahi sendiri. Pangeran Lanang Dangiran memeluk agama Islam, karena rajin dan keteguhan imannya serta keluhuran budinya serta kesucian hatinya, maka tidak lama pula ia dapat tampil kemuka sebagai guru Agama Islam, Pangeran Lanang Dangiran berisitrikan putrid dan Ki Bimotjili dan Panembahan di Cirebon yang asal usulnya dituliskan sebagai berikut :
Pangeran Kebumen Bupati Semarang, berisitrikan putrid dan Sultan Bojong, bernama Prabu Widjaja (Djoko Tingkir). Ki Bomotjili adalah salah satu seorang putra dan Pangeran Kebumen tersebut diatas, seorang putri dan Ki Bimotjilimi bersuamikan Pangeran Lanang Dangiran alias Kiyahi Brondong (dimakamkan di Boto Putih).
Nama Brondong diperoleh karena ia diketemukan oleh Kiyahi Kendil Wesi badannya dilekati dengan “Brondong” Kiyahi Kendil Wesi yang waspada dan mengetahui nasib seseorang, mengatakan kepada Lanang Dangiran yang sudah mendapat sebutan Kiyahi Brondong dan masyarakat sekitar tempat Kiyahi Kendil Wesi, supaya pergi ke Ampel Dento Suroboyo, dan meluaskan ajaran Agama Islam, karena di Surabaya Kiyahi Brondong kelak akan mendapat kebahagiaan serta turun temurunnya kelak akan timbul dan tambah menjadi orang-orang yang mulya.
Kemudian Kiyahi Brondong dengan istrinya dan beberapa anaknya yang masih kecil pergi ke Surabaya dan pada Tahun 1595 menetap diseberang timur kali Pegiri’an, dekat Ampel ialah Dukuh Boto Putih (Batu Putih) ditempat baru inilah Kiyahi Brondong mendapatkan martabat yang tinggi dan masyarakat, karena keluhuran budinya Kiyahi Brondong (pangeran Lanang Dangiran) wafat pada tahun 1638 dalam usia + 70 tahun dan meninggalkan 7 orang anak, diantaranya 2 orang laki-laki yaitu : Honggodjoyo dan Honggowongso.
Bupati Sidoarjo yang pertama adalah keturunan dan Honggodjoyo, Kiyahi Ageng Brondong (Pangeran Lanang Dangiran) dikebumikan ditempat kediamannya sendiri di Botoputih Surabaya makamnya dimulyakan oleh putra-putranya dan selanjutnya dihormati oleh turun-turunnya hingga kini. Semoga arwah beliau diterima Allah Swt, dan Allah Swt juga memberikan kepada seluruh keturunannya Kiyahi Ageng Brondong kemulyaan, kesehatan dan kesejahteraan sebagaimana beliau senantiasa mendoakan cucu cicitnya selama hidupnya.
Ada hal penting yang anda ketahui bahwa bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta rombongan merupakan agenda rutin berkunjung ke :
Pesarean Asri ing Pendem untuk nyekar ke makam Bupati pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I wafat tahun 1863
Ke Pesarehan keluarga Tjondronegoro (belakang masjid Djamik/ Agung Sidoarjo) nyekar Raden Adipati Aryo Panji Tjondronegoro I wafat tahun 1906
Langsung menuju Pesarehan Boto Putih Surabaya ke makam Raden Tumenggung Adipati Aryo Tjondronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono).
اللقب المميّز: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
الزواج: ♀ Nyai Ageng Brondong
الوفاة: 1638
اللقب المميّز: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
الزواج: ♀ Nyai Ageng Brondong
الوفاة: 1638
4
5
♂ 4. Pangeran Arya Martapura / Adipati Martopuro (Raden Mas Wuryah)
الميلاد: 1605, Kotagede
الوفاة: 1688, Magelang
الوفاة: 1688, Magelang
♀ Kanjeng Ratu Kulon [Gp.1] / Ratu Mas Tinumpak (Ratu Mas Ayu Sakluh)
الزواج: ♂ 1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
الوفاة: 1653, Putri Panembahan Ratu (Sultan Cirebon Ke 4 setelah Sunan Gunung Jati)
الوفاة: 1653, Putri Panembahan Ratu (Sultan Cirebon Ke 4 setelah Sunan Gunung Jati)
♂ Patih Wiroguno
اللقب المميّز: Kartosuro - Mataram, Patih Kasunanan Kartosuro-Mataram
الزواج: ♀ 5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
الزواج: ♀ 5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
♂ Pangeran Pekik Suroboyo Panembahan Romo ING Kadjoran
الزواج: ♀ 5. Ratu Mas Sekar / Ratu Pandansari (Raden Ajeng Walik)
الوفاة: 1663, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Makam Banyusumurup, Imogiri
الوفاة: 1663, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Makam Banyusumurup, Imogiri
♂ Pangeran Cakraningrat I (Raden Praseno)
الزواج: ♀ Ratu Ibu (Syarifah Ambami)
الزواج: ♀ 6. Kanjeng Ratu Mas Sekar
اللقب المميّز: 1624 - 1648, Pangeran Cakraningrat I
الزواج: ♀ 6. Kanjeng Ratu Mas Sekar
اللقب المميّز: 1624 - 1648, Pangeran Cakraningrat I
5
6
♀ 4. Ratu Kulon I / Raden Apun Pananjung
الميلاد: Kanjeng Ratu Kulon I (Cicit Raja Pajajaran terakhir, Prabu Suryakencana)
الميلاد: 1621c
الميلاد: 1621c
♂ Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
الميلاد: Level 2 = Cucu dari Han Siong Kong; Atau putera ke 4 dari Han Liong Kong
العمل: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
الزواج: ♀ Nyai Ajeng Kinjeng
العمل: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
الزواج: ♀ Nyai Ajeng Kinjeng
♂ Pangeran Pekik / Pangeran Anom
العمل: 1625, Surabaya, 1. Menjadi Pemimpin Ulama Ampel : 1625 - 1630
2. Bupati Pasuruan ( dibawah Pemerintahan Mataram :
2. Menjadi Bupati Surabaya II ( dibawah Pemerintahan Mataram ) : 1630 - 1663
الزواج: ♀ Ratu Pandansari , Mataram
الوفاة: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
الزواج: ♀ Ratu Pandansari , Mataram
الوفاة: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
6
7
♀ 1. Ratu Mas Blitar / Ratu Pakubuwono
الزواج: ♂ 2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
اللقب المميّز: 1703 - 1704, Bupati Madiun Ke 10
الوفاة: 5 يناير 1732, Kertasura
اللقب المميّز: 1703 - 1704, Bupati Madiun Ke 10
الوفاة: 5 يناير 1732, Kertasura
♀ Mas Ajeng Retnowati
الزواج: ♂ 2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
الوفاة: 22 فبراير 1719, Kertasura
الوفاة: 22 فبراير 1719, Kertasura
♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
الميلاد: Level 1 = putera dari Panembahan Tjokroadiningrat ( Setjoadiningrat ).
الزواج: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Ario Mloyokusumo
الزواج: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Ario Mloyokusumo
♂ Raden Ario Mloyokusumo
الميلاد: Level 1 = Putra Panembahan Tjokroadiningrat (Setjoadiningrat)
الزواج: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
الزواج: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
♀ Raden Ayu Rame
الميلاد: Level 1 = Putera ke 1 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
اللقب المميّز: (Isteri ke 1)
الزواج: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
اللقب المميّز: (Isteri ke 1)
الزواج: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♀ putri Panembahan Tjakraningrat
اللقب المميّز: (istri ke 2)
الزواج: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
الزواج: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
♀ Putri (1) Ngabei Wangsengsari
الميلاد: Puteri pertama dari Kyai Ngabei Wangsengsari (putera ke 2 dari R Adipati Panji Tjokronegoro I (Ks.A4/B2/C1/P)
Isteri (2) RT Djoyonegoro, Bupati Banger Probolinggo.
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♀ Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
الميلاد: Level 1 = Putera ke 9 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
الزواج: ♂ Raden Djoyolelono
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
الزواج: ♂ Raden Djoyolelono
الزواج: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♂ Panembahan Tjokronegoro V
العمل: Bupati Wadono di Brang Wetan (Madiun_Blambangan_seluruh pulau Madura)
الزواج: ♀ Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
الدفن: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
الزواج: ♀ Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
الدفن: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
♀ Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
الميلاد: Level 1 = Putera ke 7 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
الزواج: ♂ Mas Adipati Djoyodirono II
الوفاة: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
الزواج: ♂ Mas Adipati Djoyodirono II
الوفاة: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
♂ Raden Trunojoyo / Panembahan Maduretno
الميلاد: 1649, Madura
الزواج: ♀ 11. Bendoro Raden Ayu Kaleting Kuning
الزواج: ♀ Bendoro Raden Ayu Klating Wungu
الوفاة: 2 يناير 1680, Bantul
الزواج: ♀ 11. Bendoro Raden Ayu Kaleting Kuning
الزواج: ♀ Bendoro Raden Ayu Klating Wungu
الوفاة: 2 يناير 1680, Bantul
♂ Pangeran Panembahan Girilaya ? (Pangeran Adiningkusumah)
الميلاد: Cirebon
الزواج: ♀ Nji Raden Ajoe ? (Amangkurat I)
العمل: 1649, Cirebon, Sultan Cirebon IV ( 1649 - 1677 ) Catatan : Tinggal di Mataram bersama kedua anaknya : RT Martawijaya dan RT Kartawijaya. Pemerintahan dijalnkan anak ketiganya RT Wangsakerta.
الوفاة: 1677, Mataram
الدفن: 1677, Pasarean Girilaya, Yogyakarta
الزواج: ♀ Nji Raden Ajoe ? (Amangkurat I)
العمل: 1649, Cirebon, Sultan Cirebon IV ( 1649 - 1677 ) Catatan : Tinggal di Mataram bersama kedua anaknya : RT Martawijaya dan RT Kartawijaya. Pemerintahan dijalnkan anak ketiganya RT Wangsakerta.
الوفاة: 1677, Mataram
الدفن: 1677, Pasarean Girilaya, Yogyakarta
♂ Kiai Toemenggoeng Djangrono I
الميلاد: 1623, Sedayu
العمل: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
الوفاة: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
الدفن: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
العمل: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
الوفاة: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
الدفن: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
7
8
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suronegoro / Raden Manyuro (Pangeran Wahdat)
الميلاد: Solo, Level 6 = Udeg-Udeg ke 1 Sultan Trenggono Demak Bintoro atau putera ke 1 Raden Tjokrokusumo
اللقب المميّز: Kraton Pajang, Senopati Pengawal Raja Kasunanan Kartosuro; Putro Mantu Paku Buwono I Kasunanan Surakarta Riwayat: yang menyelamatkan keluaraga kerajaan Kartosuro dari serangan Belanda (Batavia) dengan kesaktiannya menjebol benteng Keraton Kartosuro ( petilasan lokasi
الزواج: ♀ Bandoro Raden Ayu Manis
اللقب المميّز: Kraton Pajang, Senopati Pengawal Raja Kasunanan Kartosuro; Putro Mantu Paku Buwono I Kasunanan Surakarta Riwayat: yang menyelamatkan keluaraga kerajaan Kartosuro dari serangan Belanda (Batavia) dengan kesaktiannya menjebol benteng Keraton Kartosuro ( petilasan lokasi
الزواج: ♀ Bandoro Raden Ayu Manis
♂ Raden Kadam / Raden Wiryodipoero
الميلاد: Putera Raden Tumenggung Djoyolelono Bupati Lumajang, pindah Probolinggo. ( suami ke 1 R Ay Roekinah )
♀ Ratu Mas Wirasmoro
الزواج: ♂ Prabu Amangkurat IV (Mangkurat Jawi) / Raden Mas Suryaputra (Prabu Mangkurat Jawa)
الزواج: ♂ 8. Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II / Raden Mas Gusti Prabu Suyasa , Kertasura
الوفاة: 15 يناير 1728, Imogiri, Yogyakarta
الزواج: ♂ 8. Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II / Raden Mas Gusti Prabu Suyasa , Kertasura
الوفاة: 15 يناير 1728, Imogiri, Yogyakarta
♀ Mas Ayu Sumanarsa / Raden Ayu Sepuh (Ratu Ayu Kulon)
الزواج: ♂ Prabu Amangkurat IV (Mangkurat Jawi) / Raden Mas Suryaputra (Prabu Mangkurat Jawa)
الوفاة: 1719, Imogiri, Yogyakarta
الوفاة: 1719, Imogiri, Yogyakarta
♂ Tumenggung Wiranagara
الميلاد: 1660, Bali
العمل: Bangil, Jawa Timur, Adipati Pasuruan ( ? - 1706 )
الوفاة: 5 ديسمبر 1706, Bangil, Gugur dalam Perang dengan Pasukan Keraton Surakarta yang dibantu Pasukan VOC Belanda.
العمل: Bangil, Jawa Timur, Adipati Pasuruan ( ? - 1706 )
الوفاة: 5 ديسمبر 1706, Bangil, Gugur dalam Perang dengan Pasukan Keraton Surakarta yang dibantu Pasukan VOC Belanda.
♂ Pangeran Cakraningrat IV / Panembahan Siding Kaap (Raden Jurit)
الزواج: ♀ 10. Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, Garwa Pangeran Hindranata. ? (Raden Ayu Bengkring)
الزواج: ♀ Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan)
اللقب المميّز: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
الوفاة: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.
الزواج: ♀ Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan)
اللقب المميّز: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
الوفاة: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.
8