11. Sayyid Syarif Ibrahim Asmarakandi م 1325

From Rodovid AR

الشّخص:359802
Jump to: navigation, search
سلالة Al Husaini
الجنس ذكر
الإسم الكامل 11. Sayyid Syarif Ibrahim Asmarakandi
أسماء أخرى Ibrahim Asmoro
الأولياء

1. Sayyid Syarif *Makdhum Jamaluddin Akbar/ Jumadil Kubro* ? (Al Husaini) [Al Husaini] م ~ 1310 و ~ 1453

Puteri Ramawati [Champa]

[١]

الأحداث

1325 الميلاد: Samarkand, Uzbekistan

ولادة الطفل: 11.4. Syarifah Siti Zainab [Azmatkhan]

ولادة الطفل: Nyai Retna Rasajati [Akbar]

ولادة الطفل: 11.2. Sayyid Syeikh Maulana Ishaq Al-Maghribi [As-Samarakandi]

ولادة الطفل: 11.3. Maullana Ali Murtadho / Raden Santri [Azmatkhan]

ولادة الطفل: Dewi Endang Sasmita Puri Syarifah Siti Zainab [Azmatkhan]

الزواج: Dewi Candrawulan [Champa]

1401 ولادة الطفل: Champa, Sayyid Syarif Raden Ali Ahmad Rahmatullah / Sunan Ampel Raden Rahmat (Maulana Rahmatullah/Ali Rakhmatullah) [Al Husaini] م 1401 و 1481

ملاحظات

Oleh :R. Endang Suhendar Diponegoro
Hasil Isbat Nasab Tb. M. Nurfadhil dari Naqib Mesir, Iraq & India

Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi*

Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi*, yang dikenal sebagai ayahanda Raden Ali Rahmatullah Sunan Ampel, makamnya terletak di Desa Gisikharo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Untuk mencapai makam itu, peziarah bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum melalui jalan utama yang membentang di pantai utara-Jalan Raya Daendels-dari arah Tuban ke timur jurusan Paciran-Sedayu-Gresik. Makam kuno yang banyak diziarahi umat Islam itu tidak jauh letaknya, di selatan jalan raya, sekitar 200 meter.

Silsilah Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi*

Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh kedua abad ke-14. Babad Tanah Jawi menyebut namanya dengan sebutan Makdum Brahim Asmara atau Maulana Ibrahim Asmara. Sebutan itu mengikuti pengucapan lidah Jawa dalam melafalkan as-Samarkandy, yang kemudian berubah menjadi Asmarakandi. Menurut Babad Cerbon, Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* adalah putera Syaikh Karnen dan berasal dari negeri Tulen. Jika sumber data Babad Cerbon ini otentik, berarti Syaikh Ibrahim AsmarakDalam sejumlah kajian historiografi Jawa, tokoh Syaikh Ibrahim Asmarakandi acapkali disamakan dengan Syaikh Maulana Malik Ibrahim sehingga menimbulkan kerumitan dalam menelaah kisah hidup dan asal usul beserta silsilah keluarganya, yang sering pada penafian keberadaan Syaikh Ibrahim Asmarakandi sebagai tokoh sejarah. Padahal, situs makam dan gapura serta mihrab masjid yang berada dalam lindungan dinas purbakala menunjuk lokasi dan era yang beda dengan situs makam Maulana Malik Ibrahim.

Menurut Babad Ngampeldenta, Syaikh Ibrahim Asmarakandi yang dikenal dnegan sebutan Syaikh Molana adalah penyebar Islam di Negeri Champa, tepatnya di Gunung Sukasari. Syaikh Ibrahim Asmarakandi dikisahkan berhasil mengislamkan Raa Champa dan diambil menantu. Dari isteri puteri Raa Champa tersebut, Syaikh Ibrahim Asmarakandi memiliki putera bernama Raden Rahmat.


Di dalam Babad Risakipun Majapahit dan Serat Walisana Babadipun Parawali, Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* dikisahkan datang ke Champa untuk berdakwah dan berhasil mengislamkan raja serta menikahi puteri raja tersebut.andi bukan penduduk asli Samarkand, melainkan seorang migran yang orang tuanya pindah ke Samarkand, karena negeri Tulen yang dimaksud menunjuk pada nama wilayah Tyulen, kepulauan kecil yang terletak di tepi timur Laut Kaspia yang masuk wilayah Kazakhtan, tepatnya di arah Barat Laut Samarkand.

Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* juga dikisahkan merupakan ayah dari Raden Rahmat Sunan Ampel. Di dalam naskah Nagarakretabhumi sarga IV, Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* disebut dengan nama Molana Ibrahim Akbar yang bergelar Syaikh Jatiswara. Seperti dalam sumber historiografi lain, dalam naskah Nagarakretabhumi, tokoh Molana Ibrahim Akbar disebut sebagai ayah dari Ali Musada (Ali Murtadho) dan Ali Rahmatullah, dua bersaudara yang kelak dikenal dengan sebutan Raja Pandhita dan Sunan Ampel.

Babad Tanah Jawi, Babad Risaking Majapahit, dan Babad Cirebon menuturkan bahwa sewaktu Ibrahim Asmara tinggal di Gunung Sukasari dan menyebarkan agama Islam kepada penduduk Champa murka dan memerintahkan untuk membunuh Ibrahim Asmara beserta semua orang yang sudah memeluk Islam. Namun, usaha raja itu gagal, karena ia keburu meninggal sebelum berhasil menumpas Ibrahim Asmara dan orang-orang Champa yang memeluk Islam. Raja yang menggantikan raja lama, diajak memeluk Islam dan ternyata berkenan. Bahkan, Ibrahim Asmara kemudian menikahi Dewi Candrawulan, puteri Raja Champa tersebut. Dari pernikahan itulah lahir Ali Murtolo (Ali Murtahdo) dan Ali Rahmatullah yang kelak menjadi Raja Pandhita dan Sunan Ampel.

Awal Mula Kedatangan Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi*

Menurut urutan kronologi waktu, Sayyid Syarif *Ibrahim Asmarakandi* diperkirakan datang ke Jawa pada sekitar tahun 1362 J/ 1440 M, bersama dua orang putra dan seorang kemenakannya serta sejumlah kerabat, dengan tujuan menghadap Raja Majapahit yang menikahi adik istrinya, yaitu Dewi Darawati. Sebelum ke Jawa, rombongan Ibrahim as-Samarakand singgah dulu di Palembang untuk memperkenalkan agama Islam kepada Adipati Palembang, Arya Damar. Setelah berhasil meng-Islam-kan Adipati Palembang, Arya Damar (yang namanya diganti menjadi Ario Abdillah) dan keluarganya, Syaikh Ibrahim as-Smarakand beserta putera dan kemenakannya melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa. Rombongan mendarat di sebelah timur bandar Tuban yang disebut Gisik (sekarang desa Gisikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban).

المصادر

  1. https://menaramadinah.com/83462/83462.html -

من الأجداد إلى الأحفاد

الأجداد
Sultan Zainal Abidin I Diraja Champa / Che Bo Nga (1360 – 1390)
اللقب المميّز: 1360 - 1390, Raja Champa
الأجداد
الأولياء
1. Sayyid Syarif *Makdhum Jamaluddin Akbar/ Jumadil Kubro* ? (Al Husaini)
الميلاد: ~ 1310, Malabar-Delhi-India
الزواج:
الزواج: Amira Fathimah Binti Amir Husain
الوفاة: ~ 1453, Wajo, Sulawesi Selatan
Puteri Ramawati
الميلاد: Menikah tahun 1355 M
الأولياء
 
== 3 ==
Muhammad Syamsudin Tabris Kebungsuan I (Pangeran Handayaningrat)
العمل: Pengging, Adipati Pengging bergelar Andayaningrat atau Ki Ageng Pengging I
الزواج:
1. Asy. Sayyid Maulana Maliq Ibrahim
الميلاد: 1297, Samarqand, Uzbekistan
سر الميرون أو سر التثبيت: Datang Ke Jawa tahun 1404
الهجرة: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
الزواج:
الزواج: 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
الوفاة: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
Zainal Alam Barkat
الميلاد: 1406, Johor, Malaysia
14. Syarief Ali Nurul Alam (Patih Arya Gajah Mada II)
الميلاد: 1402, Chermin, Kelantan
الزواج:
الزواج:
اللقب المميّز: 1432 - 1467, Pateh Arya Gajah Mada. Perdana Mantri of Kelantan-Majapahit II
الدفن: Pemakaman Gunung Santri - Cilegon - Banten
6. Maulana Muhammad Jumadil Kubra
الميلاد: 1311, Nasarabad India
7. Maulana Muhammad 'Ali Akbar (lahir di Nasarabad, Tahun 1312 M),
الميلاد: 1312, Naserabad, Delhi, India
9. Syaikh Maulana Wali Islam
الميلاد: 1317, Nasarabad India
2. Pangeran Pebahar As-Samarqandiy
الميلاد: 1300, Samarkand, Uzbekistan
3. Fadhal As-Samarqandiy (Sunan Lembayung)
الميلاد: 1302, Samarkand, Uzbekistan
4. Sunan Kramasari As-Samarqandiy (Sayyid Sembahan Dewa Agung)
الميلاد: 1305, Samarkand, Uzbekistan
5. Syekh Yusuf Shiddiq As-Samarqandiy
الميلاد: 1307, Samarkand, Uzbekistan
10. Maulana Muhammad Al-Maghribi (lahir di , Tahun 1321 M)
الميلاد: 1321, Maghrib (Morocco)
12. Siti ‘Aisyah (Putri Ratna Kusuma)
الميلاد: 1351, Kelantan, Malaysia
18. Sayyid Hasan Jumadil Kubra (1)
الميلاد: 1413, Wajo, Sulawesi Selatan
اللقب المميّز: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
الوفاة: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
19. Sayyid Husain Jumadil Kubra Al-Asghar
الميلاد: 1443, Wajo, Sulawesi Selatan
15. 'Abdul Malik
الميلاد: 1404, Johor, Malaysia
11. Sayyid Syarif Ibrahim Asmarakandi
الميلاد: 1325, Samarkand, Uzbekistan
الزواج: Dewi Candrawulan
== 3 ==
الأطفال
1.5. Syarifah Sarah
الميلاد: putranya diputus : 850376
Sayyid Syarif Raden Ali Ahmad Rahmatullah / Sunan Ampel Raden Rahmat (Maulana Rahmatullah/Ali Rakhmatullah)
الميلاد: 1401, Champa
اللقب المميّز: Ampel, Susuhunan Ing Ngampeldenta
الزواج: Dewi Condrowati / Nyai Ageng Manila
الزواج: Dewi Karimah
الوفاة: 1481, Masjid Ampel-Surabaya
الأطفال
الأحفاد
11.1.1. Sunan Bonang / Maulana Mahdum Ibrahim (Bong Ang)
الميلاد: 1465, Rembang, Dekat Tuban
الزواج: Dewi Hiroh
الوفاة: ~ 1525, Tuban
11.1.3. Sunan Drajat / Raden Qasim
الميلاد: 1470
الوفاة: ~ 1522
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
الميلاد: 1455, Palembang
الزواج: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
الزواج: Puteri Bupati Jipang Panolan
الزواج: Putri Dari Randu Sanga
اللقب المميّز: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
الوفاة: 1518, Demak
11.2.2. Dewi Sarah
الميلاد: 1447, Binti Maulana Ishaq
الزواج: 4.3.1.1. Sunan Kalijaga
الأحفاد

Personal tools
لغات أخرى