Bendoro Raden Ayu Padmi - جرد الجدول

From Rodovid AR

الشّخص:915680
Jump to: navigation, search
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 Bendoro Raden Ayu Padmi [?]

2

21/2 <1+1> Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro II ? (Raden Bagus Mali) [Yudonegoro]
الميلاد: (dari Ibu Raden Ayu Bendara Padmi) BUPATI BANYUMAS VII

3

31/3 <2> Kanjeng Pangeran Adipati Aryo Danurejo VII / Raden Mas Bambang Ryanto (Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro V) [Danurejo]
الميلاد: 20 نوفمبر 1869
الزواج: <2> Gusti Kanjeng Ratu Ayu [Hb.7.36] [Hamengku Buwono VII]
الزواج: <3> Gusti Bendoro Raden Ayu Yudonegoro II [Hb.7.19] (Bendoro Raden Ayu Cokdrodiningrat) [Hamengku Buwono VII]
العمل: 1 مارس 1912 - October 1933, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Danurejo VII
الوفاة: 1933, Yogyakarta, Dimakamkan di makam Cendonosari dusun Wonocatur, Banguntapan, Bantul
KPAA Danurejo VII atau KPH Tjokordiningrat, seniman yang pertama kali mengadakan pertunjukan wayang wong di luar Kraton Pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VII penyelenggaraan pergelaran wayang wong di luar kraton tidak mudah seperti sekarang ini. Itulah sebabnya KPH Tjokrodiningrat mencari akal supaya dapat mementaskan wayang wong di luar Kraton, tetapi tidak menyamai wayang wong di dalam Kraton. Karena itu diciptakan Langen Mandra Wanara dimana semua tarian-tarian dilakukan dengan jongkok dan dialognya dengan tembang. Ternyata dengan terciptanya ” Langen Mandra Wanara ” dapat mengobati rakyat yang telah lama menunggu dan haus akan wayang wong asli di luar benteng kraton . Maka tiap-tiap latihan, rakyat dari segala penjuru kasultanan berduyun-duyun membanjiri halaman halaman Yudonegaran untuk menyaksikannya. Lebih-lebih jika ada ” Langen Mandara Wanara ” untuk setiap keperluan dimana para pemain berpakaian wayang lengkap dengan segala alat-alatnya, rakyat antusias menyaksikannya.

4

41/4 <3> Kanjeng Raden Tumenggung Yudonegoro IV ? (Raden Mas Gandakusumo) [Danurejo]
52/4 <3+3> Raden Ajeng Suharti [Hb.7.19.1] (Bendoro Raden Ayu Suryohamijoyo) [Danurejo VII]

5

61/5 <4> MAS Ajeng Cakrawedana / Krat Tjokrowedono [?]
الميلاد: sepuh BUPATI BANYUMAS II/ BUPATI CILACAP I
72/5 <5+4> Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Baswo S. [Hb.7.19.1.4] [Pakubuwono X]
83/5 <5+4> Bendoro Raden Mas Suryo Danindro S. [Hb.7.19.1.3] [Pakubuwono X]
94/5 <5+4> Bendoro Raden Ajeng Murhardining [Hb.7.19.1.2] (Bendoro Raden Ayu Cipto Yuwono) [Pakubuwono X] 105/5 <5+4> Bendoro Raden Ajeng Kusniati [Hb.7.19.1.1] (Bendoro Raden Ayu Suryo) [Pakubuwono X]

6

111/6 <10> Raden Mas Suryo Kusnanto [Hb.7.19.1.1.1] [Pakubuwono X]
Personal tools