Raden Ayu Kuspariyah / Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono - جرد الجدول

From Rodovid AR

الشّخص:780960
Jump to: navigation, search
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Raden Ayu Kuspariyah / Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono [Pakubuwono]

2

21/2 <1+1> Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII [Pakubuwono XII]
الميلاد: 4 ابريل 1925, Surakarta
الزواج: <2> Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]
الزواج: <2!> Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]
الزواج: <3> K. R. A. Retnodiningroem [Retnodiningroem] م 1928? و 13 مايو 2021
الزواج: <4> K. R. A. Poedjoningroem [Poedjoningroem]
اللقب المميّز: 11 يونيو 1945 - 11 يناير 2004, Surakarta, Raja Susuhunan Surakarta ke-11 [1945-2004]
الوفاة: 11 يونيو 2004, Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwana XII (lahir: Surakarta, Jawa Tengah, 1925 – wafat: Surakarta, Jawa Tengah, 2004) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah pada tahun 1945 – 2004.

Riwayat Pemerintahan Nama aslinya adalah Raden Mas Suryaguritna, putra Pakubuwana XI yang lahir dari permaisuri Raden Ayu Kuspariyah pada tanggal 14 April 1925. Ia naik takhta sebagai Pakubuwana XII pada tanggal 11 Juni 1945.

Awal pemerintahan Pakubuwana XII hampir bersamaan dengan lahirnya Republik Indonesia. Negara baru ini menjadikan Yogyakarta dan Surakarta sebagai provinsi-provinsi berstatus Daerah Istimewa.

Belanda yang tidak merelakan kemerdekaan Indonesia berusaha merebut kembali negeri ini dengan kekerasan. Pada bulan Januari 1946 ibu kota Indonesia terpaksa pindah ke Yogyakarta karena Jakarta jatuh ke tangan Belanda.

Pemerintahan Indonesia saat itu dipegang oleh Sutan Syahrir sebagai perdana menteri, selain Presiden Sukarno selaku kepala negara. Sebagaimana umumnya pemerintahan suatu negara, muncul golongan oposisi yang tidak mendukung sistem pemerintahan Sutan Syahrir, misalnya kelompok Jenderal Sudirman.

Karena Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan, secara otomatis Surakarta yang merupakan saingan lama menjadi pusat oposisi. Kaum radikal bernama Barisan Banteng yang dipimpin Dr. Muwardi dengan berani menculik Pakubuwana XII sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia.

Barisan Banteng berhasil menguasai Surakarta sedangkan pemerintah Indonesia tidak menumpasnya karena pembelaan Jendral Sudirman. Bahkan, Jendral Sudirman juga berhasil mendesak pemerintah sehingga mencabut status daerah istimewa yang disandang Surakarta. Sejak tanggal 1 Juni 1946 Kasunanan Surakarta hanya berstatus karesidenan yang menjadi bagian wilayah provinsi Jawa Tengah. Pemerintahan dipegang oleh kaum sipil, sedangkan kedudukan Pakubuwana XII hanya sebagai simbol saja.

Pada awal pemerintahannya, Pakubuwana XII dinilai gagal mengambil peran penting dan memanfaatkan situasi politik Republik Indonesia, sehingga pamornya di mata rakyat kalah dibanding Hamengkubuwana IX di Yogyakarta.

Meskipun gagal secara politik, namun Pakubuwana XII tetap menjadi figur pelindung kebudayaan Jawa. Pada zaman reformasi, para tokoh nasional, misalnya Gus Dur, tetap menghormatinya sebagai salah satu sesepuh tanah Jawa.

Pakubuwana XII meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2004. Sepeninggalnya [[terjadi perebutan takhta]] antara Pangeran Hangabehi dangan Pangeran Tejowulan, yang masing-masing menyatakan diri sebagai Pakubuwana XIII.
32/2 <1+1> Gusti Raden Ajeng Sapariyam (G. K. R. Sekar Kedaton) [Pakubuwono XI]
43/2 <1+1> G. K. R. Kedaton [Pakubuwono XI]

3

51/3 <2+2> Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) [Pakubuwono XIII]
الميلاد: 28 يونيو 1948, Surakarta
الزواج: <5> Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]
الزواج: <6> Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]
الزواج: <7> Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]
اللقب المميّز: 18 يوليو 2009, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]
SISKS Pakubuwana XIII (Bahasa Jawa: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII) adalah gelar yang mewakili Sunan Kasunanan Surakarta yang ke-13; yang awalnya diklaim oleh 2 pihak. Setelah meninggalnya Pakubuwana XII tanpa putra mahkota yang jelas karena ia tidak memiliki Ratu yang formal (permaisuri), maka dua putra Pakubuwana XII dari ibu yang berbeda saling mengakui tahta ayahnya. Putra yang tertua, Hangabehi, oleh keluarga didaulat sebagai penguasa keraton (istana) dan keluarga juga secara sepihak mengusir Pangeran Tejowulan; dua-duanya mengklaim pemangku tahta yang sah, dan masing-masing menyelenggarakan acara pemakaman ayahnya secara terpisah. Akan tetapi, konsensus keluarga telah mengakui bahwa Hangabehi yang diberi gelar SISKS Pakubuwana XIII. Pada tanggal 18–19 Juli 2009 diselenggarakan upacara di keraton untuk merayakan pengangkatan tahta dengan iringan Tari Bedhaya Ketawang yang biasanya hanya ditampilkan khusus pada acara ini saja. Para tamu yang hadir terdiri dari tamu penting lokal dan asing dan juga Pangeran Tejowulan. Namun saat ini konflik dua Raja Kembar telah usai setelah Pangeran Tejowulan melemparkan tahta Pakubuwana kepada kakaknya yakni Pangeran Hangabehi dalam sebuah rekonsiliasi resmi yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota Surakarta bersama DPR-RI, dan Pangeran Tejowulan sendiri menjadi mahapatih (pepatih dalem) dengan gelar KGPHPA (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung)
92/3 <2+2> G. R. A. Koes Handarijah (Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kencono) [Pakubuwono XII]
الميلاد: 1951?
الزواج: <8> K. R. M. H. Himbokusumo [Himbokusumo]
الوفاة: 5 نوفمبر 2020, Surakarta
الدفن: Imogiri, Bantul
133/3 <2+2> Gusti Raden Ayu Kus Isbandijah (Gusti Kanjeng Ratu Retno Dumilah) [Pakubuwono XII]
الميلاد: 24 يوليو 1954
الوفاة: 26 مايو 2021
الدفن: Imogiri, Bantul
64/3 <2+3> Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung Tedjowulan / Gusti Raden Mas Suryo Sutejo [Pakubuwono]
الميلاد: 3 أغسطس 1954, Surakarta
الزواج: <9> Raden Ayu Nanik Indiastuti ? (Gusti Kanjeng Ratu Hemas) [?]
اللقب المميّز: يونيو 2012, Surakarta, Mahapatih Kasunanan Surakarta
75/3 <2+2> G. R. A. Kus Indriah (Gusti Kanjeng Ratu Hayu) [Pakubuwono XII]
الميلاد: 19 October 1961
86/3 <2+2> G. R. A. Kus Murtiah (Gusti Kanjeng Ratu Wandansari) [Pakubuwono XII]
الميلاد: 1962, Surakarta
الزواج: <10> Eddy Supriono (Kanjeng Pangeran Haryo Wirabhumi) [Supriono] م 1963
127/3 <2+4> Gusti Raden Mas Nur Muchammad (Gusti Pangeran Haryo Cahyoningrat) [Pakubuwono XII]
الميلاد: 1962?
الوفاة: 9 October 2020
الدفن: Astana Pajimatan Ki Ageng Ngenis, Laweyan, Surakarta
108/3 <2+2> G. R. M. Surjosuseno [Pakubuwono XII]
119/3 <2+2> G. R. A. Kus Supijah (Gusti Kanjeng Ratu Galuh Kencono) [Pakubuwono XII]
1410/3 <2+4> G. R. A. Kus Ismanijah [Pakubuwono XII]

4

171/4 <8+10> Bendoro Raden Ajeng Tulungayu [Supriono]
الميلاد: 1996
182/4 <8+10> Bendoro Raden Ajeng Sedah Mirah [Supriono]
الميلاد: 1999
253/4 <5+5> Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo) [Pakubuwono XIII]
الزواج:
اللقب المميّز: 27 فبراير 2022, Surakarta, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram
154/4 <5+7> Gusti Raden Mas Suryo Suharto (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi) [Pakubuwono XIII] 165/4 <5+6> Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani [Pakubuwono XIII] 196/4 <12> Kanjeng Raden Tumenggung Yulius Bagus Satriyo Condronagoro [Pakubuwono XII] 207/4 <12> Bendoro Raden Ajeng Ratnasari Nur Cahyani Kusumaningrum [Pakubuwono XII]
218/4 <9+8> Bendoro Raden Mas Parikesit Suryo Roseno (Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manikmoyo) [Himbokusumo] 229/4 <13> Kanjeng Raden Mas Haryo Aditya Suryo Herbanu [Pakubuwono VII]
2310/4 <13> Kanjeng Raden Mas Haryo Herjuno Suryo Wijoyo [Pakubuwono VII]
2411/4 <14+11> Bendoro Raden Mas Inosensio Prabu Wasistho [Prasongko]
2612/4 <5+6> Gusti Raden Ayu Devi Lelyana [Pakubuwono XIII]
2713/4 <5+6> Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari [Pakubuwono XIII]
2814/4 <5+7> Gusti Raden Ayu Sugih Oceani [Pakubuwono XIII]
2915/4 <5+7> Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum [Pakubuwono XIII]

5

331/5 <16+13> Bendoro Raden Mas Suryo Pramudhito Adiwiwoho [Nichlany]
الميلاد: 2007
302/5 <21+15> Raden Ajeng Kus Rosetiyah Nareswari Tunjung Ayu [Himbokusumo]
313/5 <21+15> Raden Ajeng Kus Manika Shafira Kusumaning Ayu [Himbokusumo]
324/5 <21+15> Raden Mas Arya Damar Suryo Rasendriyo [Himbokusumo]
Personal tools