Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21]) - جرد الجدول
From Rodovid AR
2
الزواج: <2> ♀ Kanjeng Ratu Ayu Ciptomurti [Ga.Hb.9.4] [Hamengku Buwono VII] و 30 مارس 1980
اللقب المميّز: 1915, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya Raja Putera Narendra ing Mataram
الزواج: <3> ♀ Bendoro Raden Ayu Pintokopurnomo [Ga.Hb.9.1] [Hb.6.11.18.1] (Kanjeng Ratu Ayu Pintokopurnomo) [Hamengku Buwono VI] م 22 نوفمبر 1910, Yogyakarta
اللقب المميّز: 18 مارس 1940 - 1 October 1988, Yogyakarta, Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat
الزواج: <4> ♀ Bendoro Raden Ayu Widyaningrum [Ga.Hb.9.2] ? (Kanjeng Ratu Ayu Widyaningrum / Raden Ayu Siti Kustina, Purwowinoto) [?] م 1928
العمل: 17 أغسطس 1945 - 1 October 1988, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
الزواج: <5> ♀ Kanjeng Ratu Ayu Hastungkoro [Ga.Hb.9.3] [Hb.7.13.18.2] (Bendoro Raden Ajeng Kusyadinah) [Hamengku Buwono VII] , Yogyakarta
العمل: 4 أغسطس 1949 - 20 ديسمبر 1949, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
العمل: 6 سبتمبر 1950 - 27 ابريل 1951, Jakarta, Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-5
العمل: 3 ابريل 1952 - 30 يوليو 1953, Jakarta, Menteri Pertahanan Indonesia ke-5
العمل: 25 يوليو 1966 - 24 مارس 1973, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1
العمل: 24 مارس 1973 - 23 مارس 1978, Jakarta, Wakil Presiden Indonesia ke-2
الزواج: <6> ♀ Kanjeng Ratu Ayu Nindyakirono [Ga.Hb.9.5] ? (Nurma Musa) [Widarna] م 3 ديسمبر 1930 و 3 سبتمبر 2015
الوفاة: 1 October 1988, Washington, DC, USA
الدفن: 8 October 1988, Imogiri
اللقب المميّز: 8 يونيو 2003, Jakarta, Mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia
Biografi Lahir di Yogyakarta dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").
Hamengkubuwana IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga". Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".
[1] Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Pakualam adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.
Peran dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 [2] Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.
Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.
Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938
Minggu malam 2 Oktober 1988, ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.
Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.
Silsilah
Mata uang Indonesia yang bergambar Hamengkubuwana IXAnak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit. Memiliki lima istri: 1.BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940 2.RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943 3.Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948 4.KRA Ciptamurti 5.Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976
Memiliki lima belas putra: 1.BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum 2.BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani 3.BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari 4.BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi 5.BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini 6.BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum 7.BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni 8.BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani 9.BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum 10.BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti 11.BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana 12.BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah. 13.BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti 14.BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti 15.BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti
Memiliki tujuh putri: 1.BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan 2.BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma 3.BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma 4.BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma 5.BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti 6.BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara 7.BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma
Pendidikan Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul Eerste Europese Lagere School (1925) Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931) Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi
Jabatan
Sultan Hamengkubuwana IX dalam masa Revolusi Nasional Indonesia sekitar akhir 1940-an.Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945) Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947) Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948) Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949) Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949) Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950) Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951) Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951) Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956) Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957) Ketua Federasi ASEAN Games (1958) Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959) Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963) Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966) Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966) Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968) Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968) Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)
Pahlawan Nasional
Hamengkubuwana IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnoputri3
201/3 <2+3> ♀ Gusti Bendoro Raden Ajeng Sri Murdiyatun [Hb.9.2] (Gusti Bendoro Raden Ayu Murdokusumo) [Hamengku Buwono IX]الزواج: <7> ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Murdokusumo ? (Djoko Suprapto) [?] و 1986, Yogyakarta
الوفاة: 22 أغسطس 2020, Yogyakarta
الدفن: 22 أغسطس 2020, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo Kota Gede, Yogyakarta
الزواج: <8> ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Riyokusumo ? (Subono) [?] , Yogyakarta
الزواج: <9> ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Dharmokusumo ? (Suyono Sumantri) [?] م 1945, Yogyakarta
الوفاة: 1 يوليو 2021, Jakarta
الدفن: 2 يوليو 2021, Yogyakarta, Pasarean Hastorenggo, Kotagede
اللقب المميّز: Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram
الزواج: <10> ♀ Kanjeng Gusti Ratu Hemas / Bendoro Raden Ayu Mangkubumi [Sastrapranata] , Yogyakarta
اللقب المميّز: 7 مارس 1989, Yogyakarta
العمل: 3 October 1998, Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
الزواج: <11> ♀ Sri Hardani ? (Raden Ayu Hadikusumo) [Danang] م 14 أغسطس 1952 و 11 أغسطس 2018, Yogyakarta
الوفاة: 27 فبراير 1994
الزواج: <12> ♀ Aryuni Utari [?]
الزواج: <13> ♀ Bendoro Raden Ayu Hadiwinoto ? (Aryuni Utari) [?]
الوفاة: 31 مارس 2021, Yogyakarta
الزواج: <14> ♀ Raden Ajeng Andini Dewi [Hb.7.68.15] (Bendoro Raden Ayu Hadisuryo) [Hamengku Buwono VII] م 28 October 1956
الزواج: <15> ♀ Roswarini Sri Yuniarsih (Bendoro Raden Ayu Prabukusumo) [Yuniarsih] و 8 ديسمبر 2020, Yogyakarta
الزواج: <16> ♀ Bendoro Raden Ayu Nuraida [?]
الوفاة: 31 ديسمبر 2013, Jakarta
الدفن: 1 يناير 2014, Yogyakarta, Hastorenggo Royal Cemetery
الزواج: <18> ♀ Nurita Afridiani ? (Bendoro Raden Ayu Pakuningrat) [?] م 1962, Yogyakarta
الزواج: <19> ♀ Raden Roro Endang Hermaningrum ? (Raden Ayu Yudaningrat) [?] م 1963, Yogyakarta
الزواج: <20> ♀ Hery Iswanti ? (Bendoro Raden Ayu Condrodiningrat) [?] , Yogyakarta
الزواج: <21> ♀ Lakhsmi Indra Suharjana ? (Bendoro Raden Ayu Chakraningrat) [?]
الوفاة: 21 يوليو 2019, Jakarta, Dimakamkan di Pasarean Hasto Renggo, Kotagede Yogyakarta, tanggal 22 Juli 2019
الوفاة: 1965
الزواج: <23> ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Padmokusumo ? (Budi Santoso) [?]
الوفاة: 3 يوليو 2006
4
الزواج: <27> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro ? (Nieko Messa Yudhana) [?] م 28 ابريل 1972, Yogyakarta
اللقب المميّز: 5 مايو 2015, Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram
الزواج: <28> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) [?] , Yogyakarta
الطلاق: <28!> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Suryokusumo ? (Ery Triawan) [?] , Yogyakarta
العمل: 2015 - 2020, Yogyakarta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY
الزواج: <29> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat ? (Yun Prasetyo) [?] م 1 يونيو 1976, Yogyakarta
الزواج: <30> ♀ Serenade Miolo (Raden Ayu Hancanie Prabuputra) [Miolo] م 14 ديسمبر 1983, Bogor
الزواج: <30!> ♀ Serenade Miolo (Raden Ayu Hancanie Prabuputra) [Miolo] م 14 ديسمبر 1983, Yogyakarta, Resepsi Kedua
الزواج: <31> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro ? (Angger Pribadi Wibowo) [?] م 27 ديسمبر 1973, Yogyakarta
الزواج: <32> ♂ Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro ? (Achmad Ubaidillah) [?] م 26 October 1981, Yogyakarta