Tmg. Nyili - جرد الجدول

From Rodovid AR

الشّخص:1458414
Jump to: navigation, search
Generation of a large tree takes a lot of resources of our web server. Anonymous users can only see 7 generations of ancestors and 7 - of descendants on the full tree to decrease server loading by search engines. If you wish to see a full tree without registration, add text ?showfulltree=yes directly to the end of URL of this page. Please, don't use direct link to a full tree anywhere else.
11/1 <?> Tmg. Nyili [?]
العمل: 1670 - 1681

2

21/2 <1> Tmg. Ardikusumah [?]
الميلاد: 1681 - 1704

3

Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
31/3 <2> Toemenggoeng Anggadiredja I [?]
الميلاد: Bandung
العمل: 1704, Bandung, Bupati Bandung III ( 1704 - 1747 )
الوفاة: 1747, Bandung

4

Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
41/4 <3+?> Toemenggoeng Anggadiredja II [?]
الميلاد: Bandung
العمل: Bandung, Bupati Bandung IV ( 1747 - 1763 )
الوفاة: 1763, Bandung

5

Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
51/5 <4+?> Raden Adipati Arya Wiranatakoesoemah I (Tmg. Anggadireja III) [Wiranatakoesoemah]
الزواج: <1> Isteri I Nn [Nn]
الزواج: <2> Isteri II Nn [Nn]
العمل: 1763, Bandung, Jawa Barat., Bupati Bandung V : 1763 - 1794
الوفاة: 1794, Bandung

6

Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
61/6 <5+1> Raden Adipati Arya Wiranatakoesoemah II [Wiranatakoesoemah II]
الزواج: <3> Isteri I ? (Nn) [?]
الزواج: <4> Nji Raden Kendran [?]
الزواج: <5> Isteri III [?]
العمل: 20 October 1794, Bandung, Jawa Barat., Bupati Bandung VI : 1794 - 1829
الوفاة: 1829, Bandung
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


R.A. Wiranatakusumah II atau yang sering dijuluki "Dalem Kaum I"

R.A. Wiranatakusumah II atau yang sering dijuluki "Dalem Kaum I" adalah seorang Bupati untuk kabupaten Bandung yang keenam. Ia menjadi bupati sejak tahun 1794 hingga tahun 1829. Dalam pandangan masyarakat pribumi, ia adalah “Bapak Pendiri Kota Bandung”. Ia pun juga termasuk seorang bupati Bandung yang pada masa kolonial kepemimpinan dan kinerjanya cukup menonjol selain R.A. Wiranatakusumah IV (1846-1874), R.A. Kusumadilaga (1874-1893), dan R.A.A. Martanagara (1893-1918).

Ketika kabupaten Bandung dipimpin olehnya, kekuasaan di Nusantara yang awalnya dikuasai VOC diambil alih ke pemerintahan Hindia Belanda, dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811).

Untuk kelancaran menjalankan tugasnya di Jawa, Daendels pun membangun sebuah Jalan Raya Pos dari Anyer ke Panarukan (kira-kira 1000 km). Pembangunan jalan raya itu dilakukan oleh rakyat pribumi di bawah pimpinan bupati daerah masing-masing. Di daerah Bandung, jalan tersebut mulai dibangun pada pertengahan tahun 1808 dengan memperbaiki dan memperlebar jalan yang telah ada. Untuk kelancaran pembangunan jalan raya dan agar pejabat pemerintah kolonial mudah mendatangi kantor bupati, Daendels (dengan melalui surat) pada tanggal 25 Mei 1810 meminta bupati Bandung dan bupati Parakanmuncang untuk memindahkan ibu kota kabupaten ke daerah Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari). Rupanya Daendels tidak mengetahui, bahwa jauh sebelum surat itu keluar, bupati Bandung sudah merencanakan untuk memindahkan ibu kota kabupaten Bandung, bahkan telah menemukan tempat yang cukup baik dan strategis bagi pusat pemerintahan.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa lama kota Bandung dibangun. Akan tetapi, kota itu dibangun bukan atas prakarsa Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota itu langsung dipimpin oleh bupati. Dengan kata lain, Bupati R. A. Wiranatakusumah II adalah pendiri kota Bandung. Kota Bandung diresmikan sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung dengan surat keputusan tanggal 25 September 1810.
72/6 <5+2> Nji Raden Bomakaraton [?]

7

Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
81/7 <6+3+?> RAA Wiranatakoesoemah III [Wiranatakoesoemah III]
الزواج: <6> Nji Raden Moertia Moertia [Moertia]
الزواج: <7> NR. Ayu Diyol or NR. Maryam Empoeh [Cirebon]
العمل: 1829, Bandung, Jawa Barat., Bupati Bandung VII ( 1829 -1846 )
الوفاة: 1846, Bandung, Hindia Belanda
الدفن: Bandung, Hindia Belanda, Astana Karang Anyar, Kel. Karang Anyar, Kec. , Bandung.
92/7 <6+5> Nji Raden Galoeh [?]

8

101/8 <8+7> Nji Raden Ajoe Radjamirah (Radjamirah) [Wiranatakoesoemah III]
Lambang Kabupaten Bandung
Lambang Kabupaten Bandung
112/8 <8+7> RAA H Wiranatakusumah IV [?]
123/8 <8+7> NRA Radjapoemerat [Wiranatakusumah]
134/8 <8> Knj RA Adp Kusumahdilaga [?]
145/8 <8> Siti Khadijah [Wiranatakusumah]
156/8 <8> X02 NRA Radjapomerat [?]
Personal tools