B. R. A. Moerjati Soedibjo م 5 يناير 1928

From Rodovid AR

الشّخص:1342700
Jump to: navigation, search
سلالة Hadiningrat
الجنس أنثى
الإسم الكامل B. R. A. Moerjati Soedibjo
الأولياء

G. R. A. Koes Salbijah (G. R. A. Poernomo Hadiningrat) [Pakubuwono X]

K. R. M. T. H. Poernomo Hadiningrat [Hadiningrat]

صفحة ويكي wikipedia:Mooryati Soedibyo

الأحداث

5 يناير 1928 الميلاد: Surakarta

ولادة الطفل: Harjo Tedjo Baskoro [Hadiningrat]

ولادة الطفل: Djoko Ramiadji [Hadiningrat]

1956 الزواج: K. R. M. H. Soedibjo Poerbo Hadiningrat [Hadiningrat]

20 سبتمبر 1959 ولادة الطفل: Jakarta, Putri Kus Wisnu Wardani [Hadiningrat] م 20 سبتمبر 1959

ملاحظات

Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. adalah Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Direktur Mustika Ratu, dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun. Mooryati Soedibyo tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu". Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.

Biografi

Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.

Tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.[3] Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium. Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.

Tahun 1990 ia meluncurkan ajang Puteri Indonesia, yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Mooryati yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran mau pun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman Miss-miss-an kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se Indonesia. Kini Mooryati Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia.

Lalu ia mengeluarkan ide tersebut ke Badan Pengembangan Eksport Nasional, dan disetujui. Mooryati akhirnya membentuk Yayasan Puteri Indonesia dan menjadi Ketua Umum. Tapi ajang Pemilihan Puteri Indonesia tak sepenuhnya disetujui masyarakat. Bahkan menjadi polemik sampai sekarang. Mooryati sendiri telah berhasil mengadakan ajang Pemilihan Puteri Indonesia sampai yang ke-enam kalinya. Dan pernah vakum selama 3 tahun (1997,1998,1999) karena kondisi dan situasi negara yang tidak memungkinkan.


من الأجداد إلى الأحفاد

الأجداد
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X / Sunan Panutup (Raden Mas Malikul Kusno)
الميلاد: 29 نوفمبر 1866, Surakarta
الزواج: Ratu Mandayaretna
الزواج: B. R. A. Soemarti
الزواج: R. A. Pandamroekmi
الزواج: R. A. Tranggonoroekmi
الزواج: B. R. A. Retno Poernomo
اللقب المميّز: 30 مارس 1893 - 1 فبراير 1939, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana X
الزواج: Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Hb.7.61] , Yogyakarta
الوفاة: 1 فبراير 1939, Surakarta
K. P. H. Hadiningrat
العمل: Bupati Demak
الأجداد
الأولياء
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XI
الميلاد: 1886, Surakarta
الزواج: Raden Ayu Kuspariyah / Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono
الزواج: G. K. R. Kentjono
الزواج: R. A. Dojoresmi
الزواج: R. A. Dojoningsih
الزواج: R. A. Dojosoemo
الزواج: R. A. Dojoasmoro
الزواج: R. A. Dojoningrat
اللقب المميّز: 26 ابريل 1939 - 1945, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta Ke-10 [1939-1945]
الوفاة: 1945, Surakarta
Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro)
الميلاد: 1 يوليو 1917, Solo
الزواج: Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) , Yogyakarta
الميلاد: 1 يونيو 1946 - 1 مارس 1948, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
العمل: 1948 - 1949, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
العمل: 1958 - 1960, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
العمل: 1959 - 1960, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
العمل: 1960 - 1962, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
العمل: 1962 - 1963, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
الوفاة: 4 يوليو 1992
G. K. R. Pembajoen
الميلاد: 25 مارس 1919
الزواج: R. A. A. M. Sis Tjakraningrat
الوفاة: 10 يوليو 1988, Ciputat, Tangerang Selatan
الدفن: Imogiri, Bantul
الأولياء
 
== 3 ==
== 3 ==
الأطفال
Putri Kus Wisnu Wardani
الميلاد: 20 سبتمبر 1959, Jakarta
الأطفال

Personal tools
لغات أخرى